Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

UNTUK MEREKA YANG BIASA

Nyanyian Dari Surga Lutfi Aulia Syafaatin Nisak Pagi datang, petang menghilang Petang datang yang hanya ada rembulan Roda zaman menggilas, berpacu dengan waktu Di sudut dunia, dalam lipatan-lipatan manusia Tertunduk, termenung, terdiam Tahukah kau? Dalam ramainya dunia, ia tak bersuara C oba renungkan, dalam sepi, d ia terdiam J angan coba paksa berbicara Suara, Suara, Suara, yang di impikan namun, memanglah mereka, nasib diri jua dari Tuhan B ilamana kau bisa, tutup mulut itu, pakai jari tangan itu, dan bicaralah tak banyak orang kan paham, karena itu keistimewaan yang diemban dari Tuhan, berjuang yang dibutuhkan Pakai itu, surga kan menantimu lambaian halus yang menjemput dengan nyanyian berbahagialah kau hidup dalam kebisuan Jangan rasa kau tertindas, karena ini juga duniamu Tak perlu bicara, bangkit dan bernyanyilah

Bunda Tercinta

UNTUK SEBUAH NAMA Pernahkah kau membaca ? S ejuta harap, benturan dan hempasan terpahat dikening seseorang, sarat beban, keriput   tulang pipinya gambaran perjuangan, semangat   tak pernah pudar,meski langkahnya kadang gemetar, tetap setia   iringi langkahku, terbesit tanya dihatiku,akankah selalu bersamanya Dan selalu mengatakan “Tanpa keraguan , sebut namaku bila kau membutuhkan sayang, aku akan datang” Lalu doa , dengan apa kubalas ? ingin kudekap dan menangis di pangkuan itu S iapa yang tak cinta? kalau ada yang tak suka mungkin dia gila D alam kepekatan mimpi, matahari, bintang dan rembulan, dari sudut manakah aku mulai melukisnya? Selang waktu berganti, aku tak tahu, sesaat malam datang menjeput kesendirianku, Manakala mentari lelah berpijar,bulan   berkerut   tiada berseri, merayap dalam kegelapan, sanggupkah kau terganti ,seberkas cahaya, sanggupkah kau berpijar Betapa kuharapkan, betapa kau doakan , untuk seorang yang kupanggil   IBU ,